Wilayah Penghasil Kopi Terbesar Di Indonesia

Ini bukan lagi rahasia bahwa Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Tapi tahukah Anda provinsi mana yang merupakan wilayah penghasil kopi asli di Indonesia?

Terkait dengan tanah kepulauan dengan kesuburannya sehingga kopi yang lezat dan memberi kita kebahagiaan dapat tumbuh di hampir semua wilayah di Indonesia. Kopi Indonesia sudah terkenal dengan kualitasnya bagi negara -negara asing. Dan sampai sekarang itu telah menjadi salah satu komoditas terbesar yang bangga.

Bacaan Lainnya

Gayo Coffee, Sidikalang, Bali Kintamani, Papua Wamena, Lampung dan banyak lagi memang sangat akrab di telinga kita. Lalu sebenarnya, daerah mana di Indonesia yang merupakan kontributor terbesar untuk memproduksi kopi untuk negara ini? Penasaran juga, ya?

1. Aceh

Aceh dan kopi tampaknya menjadi unit yang tidak terpisahkan. Selain orang -orang yang sangat menyukai kopi, daerah ini adalah salah satu produsen kopi terbaik dan terbesar di Indonesia. Kopi produksi Aceh yang terkenal adalah Gayo Coffee yang berasal dari Gayo Plateau, Central Aceh Regency. Rasa dan aroma kopi gayo sangat khas. Saat diseduh, aroma dan rasa kopi ini cukup kompleks dengan ketebalan yang kuat. Secara keseluruhan, Aceh adalah salah satu pusat produksi kopi di Indonesia. Berdasarkan data BPS 2020, Total Coffee Land di Aceh mencapai 126.289 hektar, dengan produksi pada tahun 2020 mencapai 73.419 ton.

2. Toraja

Toraja adalah dataran tinggi di provinsi Sulawesi Selatan. Kopi yang diproduksi di daerah ini dikenal sebagai Toraja Coffee, yang juga merupakan salah satu kopi terbaik di Indonesia. Nama lain Toraja Coffee adalah Celebes Kalossi. Kopi ini terkenal dengan aromanya yang khas dan harum. Selain itu, Toraja Coffee lebih disukai karena keasamannya yang rendah. Secara keseluruhan, wilayah Sulawesi Selatan memiliki 79.394 hektar land. Dari area tanah, Sulawesi Selatan pada tahun 2020 berhasil memproduksi 35.573 ton kopi dalam setahun.

3. Bali

Bali juga merupakan salah satu tas produksi kopi di Indonesia, tepatnya di daerah Kintamani, Bangli. Kopi yang diproduksi dari Kintamani dikenal sebagai Kintamani Coffee. Kopi Kintamani memiliki kekhasannya sendiri dalam hal rasa segar dari asam (jeruk) seperti jeruk. Aroma dan tekstur membuat kopi Kintamani tidak terlalu pahit dan tidak meninggalkan kesan tebal. Selain kopi khasnya, Bangli Regency juga menyumbang jumlah tinggi terkait dengan produksi kopi di Bali, yang merupakan 2.249 ton pada tahun 2020. Sementara secara keseluruhan, pada tahun 2020 provinsi Bali menghasilkan 4.189 ton kopi.

4. Lampung

Provinsi Lampung dikenal dengan kopi tipe Robusta. Lampung Coffee memiliki karakteristik yang merupakan teksturnya yang halus, tetapi rasanya cukup kuat. Pada tahun 2020, Lampung menjadi provinsi produsen kopi terbesar kedua di Indonesia, mencapai 117.311 ton dari total 156.460 hektar lahan.

 

5. Sumatra Selatan

Sumatra Selatan adalah provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia berdasarkan data BPS pada tahun 2020. Sumatra Selatan dicatat memiliki area kopi 250.305 hektar, yang mampu memproduksi kopi hingga 198.945 ton pada tahun 2020. Produksi Gambar membuat Sumatra Selatan menyumbang 26 persen dari kopi produksi di Indonesia. Tidak hanya produsen kopi terbesar, Sumatra Selatan juga memproduksi kopi terkenal, Gerudag Coffee.

Gerudag Coffee adalah kopi lokal dari Semendo, yang merupakan area penghasil kopi di Muara Enim Regency, Sumatra Selatan. Jenis kopi yang dibudidayakan secara luas dalam semendo adalah jenis robusta meskipun wilayah ini berada di ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut. Robusta Coffee di sana, dihubungkan oleh tunas dengan kopi Lampung, kopi ubi, dan kopi Cari yang berasal dari jambi. Sementara itu, Gerudag Coffee direproduksi melalui biji. Kopi Gerudag ini memiliki sejarah panjang, yaitu sejak era kolonial Belanda.

6. Sumatra Utara

Provinsi Sumatra Utara juga merupakan salah satu produsen kopi terkenal di Indonesia. Area tanah kopi di provinsi ini mencapai 95.477 hektar, dengan produksi setahun mencapai 76.597 ton. Salah satu kopi produksi Sumatra Utara yang paling populer adalah Kopi Arabika Mandailing yang oleh komunitas internasional disebut Sumatra Mandheling Coffee. Kopi Arabika Mandailing terkenal dengan karakteristik ketat, sensasi lembut, dan rasanya yang kompleks.

7. Jawa Timur

Produksi Pulau Jawa Jawa memiliki rasa yang berbeda dan tidak sekuat kopi yang diproduksi oleh Sumatra atau Sulawesi. Demikian pula, kopi yang diproduksi oleh Provinsi Jawa Timur. East Java adalah pusat produksi kopi di Jawa, serta menempati produsen kopi terbesar keenam di Indonesia. Total tanah kopi di Jawa Timur mencapai 90.735 hektar. Jumlah ini dibagi menjadi perkebunan negara yang mencakup luas 12.036 hektar, perkebunan pribadi 5.591 hektar, dan 73.108 hektar perkebunan orang. Jawa Timur pada tahun 2020 berhasil memproduksi 45.278 ton kopi dalam satu tahun.

8. Bengkulu

Bengkulu umumnya memproduksi kopi Robusta, meskipun ada juga produksi Arabika di sana. Bengkulu Coffee diproduksi dari desa Bandung Java, Kapahiang yang memiliki ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Secara keseluruhan, total luas lahan kopi di Bengkulu mencapai 85.703 hektar, dengan total produksi 2020 mencapai 62.279 ton dalam setahun.

Demikian wilayah penghasil kopi terbesar di Indonesia, semoga bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *